PERKENALAN CANDLESTICK

Anda akan melihat bahwa candlestick ini dapat memberikan sinyal yang terpancar daru formasi tertentu yang terbentuk didalamnya.Formasi tersebut dikategorikan menjadi pola satu candle sampai dengan pola lima candle.Masing-masing bosa memberi sinyal jual dan sinyal beli,yang disebut Reversal Candle Patterns.Di samping itu,dalam pola candlestick juga dikenal pola kelanjutan atau Continuation Candle Patterns.

Pada sebuah candlestick tercermin 4 komponen harga,yaitu
  • O artinya = Opening price (Harga Pembukaan)
  • H artinya = Hoghest Price ( Harga Tertinggi)
  • L artinya = Lowest Price (harga terendah)
  • C artinya = Close Price (harga penutupan)
Badan (body) dari candlestick dibedakan warnanya antara harga yang naik dengan harga yang turun,sehingga lebih mudah untuk dilihat secara visual.
  • White candle* (body candle berwarna putih) menandakan harga yang naik pada sesi** tersebut (harga penutupan berada diatas harga pembukaan).
    Contoh Gambar:

  • Black Candle* (Body candle berwarna hitam) menandakan harga yang turun pada sesi**tersebut (harga penutupan yang lebih rendah dari harga pembukaan).
    Contoh Gambar:

Garis diluar badan candle ditandai dengan garis yang disebut "shadow(bayangan)".Shadow terbagi menjadi Upper shadow dan Lower shadow. Upper shadow menandakan harga tertinggi dan berada diatas body candle,sedangkan lower shadow menandakan harga terendah dan berada dibawah body candle.


catatan * warna candlestick terdapat kemungkinan kombinasi warna lain sesuai dengan software charting yang digunakan.misalnya Candle putih bisa menjadi candle hijau(yang sama - sama menandakan harga naik).candle hitam menjadi candle merah(yang sama-sama menandakan harga turun),,dan sebagainya....
** Sesi yang dimaksud tergantung dari setting waktu yang bisa di tentukan pada sofware meta trader ,,bisa harian (daily),,mingguan(weekly) dan sebagainya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar